Saturday, November 9, 2013

Psikologi dan Teknologi Internet

Edit Posted by with 1 comment

Internet Addiction (Kecanduan Internet)
Pengertian Internet Addiction
Internet Addiction Disorder (IAD) atau gangguan kecanduan internet meliputi segala macam hal yang berhubungan dengan internet dan website seperti jejaring sosial, email, pornografi, judi online, game online, chatting dan lain-lain.
Kriteria-Kriteria Internet Addiction 
Kriteria untuk mengetahui seseorang telah mengalami adiksi terhadap internet diadaptasi dari kriteria-kriteria ketergantungan zat seperti disebutkan di dalam DSM-IV, yaitu :
a.  Toleransi, yang ditunjukkan dalam perilaku sebagai berikut : 
• Kebutuhan meningkatkan waktu penggunaan internet untuk mendapatkan kepuasan dan mengurangi efek keinginan terus-menerus memakai internet. 
• Secara nyata mengurangi efek keinginan tersebut dengan melanjutkan pemakaian internet dengan waktu yang sama terus menerus.
b. Withdrawal, yang termanifestasikan ke dalam salah satu ciri-ciri berikut : 
•  Kesulitan untuk menghentikan atau mengurangi pemakaian internet, agitasi psikomotor, kecemasan, secara obsesif memikirkan tentang apa yang sedang terjadi di internet, fantasi atau mimpi tentang internet, sengaja atau tidak sengaja menggerakkan jari-jari seperti gerakan sedang mengetik dengan komputer. 
Pemakaian internet atau layanan online yang mirip untuk melepaskan diri atau menghindarkan diri dari simptom-simptom withdrawal.
c. Sering menghabiskan waktu mengakses internet lebih lama dari yang direncanakan (kehilangan orientasi waktu).
d. Gagal mewujudkan keinginan untuk mengurangi atau mengontrol pemakaian internet.
e. Menghabiskan banyak waktu dengan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan internet (misalnya membeli buku-buku tentang internet, mencoba-coba browser WWW baru, dan mengatur material-material hasil dari download).
f. Terganggunya kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan keluarga, lingkungan, pekerjaan akibat pemakaian internet.
g. Tetap menggunakan internet secara berlebihan meskipun sudah memiliki pengetahuan mengenai dampak-dampak negatif dari pemakaian internet secara berlebihan.
Jenis-Jenis Internet Addiction
Berikut sub-sub tipe dari Internet Addiction menurut Kimberly S. Young, et. al. (2006) :
a.     Cybersexual Addiction
Termasuk ke dalam cybersexual addiction antara lain adalah individu yang secara kompulsif mengunjungi website-website khusus orang dewasa, melihat hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas yang tersaji secara eksplisit, dan terlibat dalam pengunduhan dan distribusi gambar-gambar dan file-file khusus orang dewasa.
b.     Cyber-Relationship Addiction
Cyber-relationship addiction mengacu pada individu yang senang mencari teman atau relasi secara online. Individu tersebut menjadi kecanduan untuk ikut dalam layanan chat room dan seringkali menjadi terlalu-terlibat dalam hubungan pertemanan online atau terikat dalam perselingkuhan virtual.
c.      Net compulsions
Yang termasuk dalam sub tipe net compulsions misalnya perjudian online, belanja online, dan perdagangan online.
d.     Information Overload
Information overload mengacu pada web surfing yang bersifat kompulsif.
e.     Computer Addiction
Salah satu bentuk dari computer addiction adalah bermain game komputer yang bersifat obsesif.
Beberapa Bentuk Internet Addiction Disorder (IAD) : 
  • Kurangnya tidur dan kelelahan
  • Mendapat nilai yang buruk dalam studi
  •  Merforma kerja yang menurun
  •  Lesu dan kurangnya fokus
  •  Cenderung kurang terlibat dalam aktivitas dan hubungan sosial, kurang bisa bersosialisasi
  •  Berbohong tentang berapa lama waktu yang mereka gunakan untuk online dan juga tentang permasalahan-permasalahan yang mereka tunda karenanya.
  •   Kebanyakan dari orang-orang yang kecanduan internet adalah mereka yang mengalami depresi berat, kecemasan.
Faktor-Faktor dari Internet yang Mempengaruhi Manusia :
a.     Keterikatan mental dengan internet
Yang termasuk dalam kategori ini antara lain melamun, sering berfantasi tentang internet, menunggu kesempatan untuk ber-online lagi, di sisi lain, kecemasan, kekhawatiran, dan depresi karena kurangnya pemakaian internet.
b.     Pengabaian aktivitas sehari-hari dan kebutuhan-kebutuhan dasar
Faktor ini adalah mengenai berkurangnya tingkat kepentingan urusan rumah tangga, pekerjaan, belajar, makan, hubungan sesama, dan aktivitas-aktivitas lain serta pengabaian aktivitas-aktivitas tersebut akibat peningkatan frekuensi pemakaian internet
c.      Kesulitan dalam mengontrol pemakaian internet
Yang termasuk dalam kategori ini adalah pemakaian internet yang lebih sering dan lebih lama dari yang sebelumnya direncanakan, disamping ketidakmampuan untuk mengurangi jumlah pemakaian internet.
Contoh Kasus :     
Di Korea Selatan sudah ada 10 peristiwa kematian di internet kafe terkait sakit jantung dan masalah lain  nya, begitu juga dengan pembunuhan terkait game.
Sebuah laporan dari China mengungkap bahwa setidaknya satu dari enam orang pengguna internet di China kecanduan terhadap internet sampai batas tertentu.
Kecanduan internet dapat secara khusus menjadi masalah bagi kaum remaja dan anak muda, yang kurang memiliki peraturan iri dan lebih rentan pengaruh media. Kecanduan internet masih jadi perdebatan untuk masuk dalam gangguan kejiawaan atau tidak. Para pasien yang mengalami kecanduan internet juga sering mengalami kondisi kejiwaan lain seperti kurang perhatian gangguan hiperaktif, depresi, kecemasan, rendah kepercayaan diri, impulsif, tak tahu malu, dan cenderung mau bunuh diri.

Sumber Referensi :    

21 Oktober 2012
21 Oktober 2012
21 Oktober 2012

  • http://fitridiyahutamiblog.wordpress.com/2013/11/06/pti-artikel-tentang-polarisasi-kelompok-internet/  

Dampak Positif dan Dampak Negatif Internet
Dampak Positif
1.      Internet sebagai Media komunikasi
Fungsi ini merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan, setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2.     Media untuk mencari Informasi
Perkembangan internet yang pesat menjadikan internet sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
3.    Sumber Penghasilan
Saat ini banyak sekali orang yang menggunakan internet sebagai sumber penghasilan.
4.    Kemudahan berbisnis
Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi ketempat penjualan.
5.     Sumber informas
Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
6.     Kemudahan memperoleh informasi
Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
7.     Media pertukaran data
Dengan menggunakan email, newsgroup, FTP dan WWW (World Wide Web) pengguna internet diseluruh  dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
8.     Media Pendidikan dan Hiburan                                                                         
Melalui internet kini sudah banyak tersedia perangkat lunak pendidikan seperti program-program pengetahuan dasar membaca, berhitung, sejarah, geografi, dan sebagainya. Tambahan pula, perangkat pendidikan tersebut kini juga diramu dengan unsur hiburan (entertainment) yang sesuai dengan materi, dapat ditambahkan gambar, foto, musik, serta video yang mendukung, sehingga anak semakin suka belajar melalui internet.
Dampak Negatif
1.       Pornografi
Internet identik dengan pornografi.Dengan kemamapuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis homepage yang dapat diakses.   
2.      Penipuan
Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang kamu dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
3.     Mengurangi sifat social
Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat iternet dari pada bertemu secara langsung.
4.    Kecanduan
Bisa membuat seseorang kecanduan ,terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
5.     Kekejaman dan kesadisan
Banyak juga game-game online yang memperlihatkan hal yang bersifat sadis, kejam. Hal ini bisa bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal, perilaku agresif dan sadisme terutama bagi anak-anak.
6.     Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya, hanya cukup online dari rumah saja, dan taruhannya biasanya ditransfer melalui kartu kredit. Namun kita tidak mudah terjebak dari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
7.     Carding (Kejahatan penggunaan karu kredit)
Tren belanja dengan menggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet karena sifatnya yang real time (langsung). Oleh sebab itu para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan kartu kredit) on-line dan mencatat kode kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
Diantaranya adalah pencurian uang di bank melalui internet, dan biasanya orang yang ahli di bidang itu disebut Hacker. Perbuatan kriminal tersebut sulit untuk di deteksi karena mereka menggunakan taktik sendiri dan kode-kode tertentu dalam pelaksanaan misi mereka. Ada juga membeli barang tertentu menggunakan kode kartu kredit orang lain tanpa diketahui oleh pemiliknya ternyata saldo di rekeningnya telah berkurang.

Sumber Referensi :

24 November 2012
19 Maret 2008
2 Maret 2009
Komunitas Online
Pengertian Komunitas
Arti Komunitas sebagai sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme  yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah kondisi lain yang serupa.
Menurut beberapa tokoh :
  • Soenarno (2002), Definisi arti Komunitas adalah sebuah identifikasi dan interaksi sosial yang dibangun dengan berbagai dimensi kebutuhan fungsional.
  • Menurut Kertajaya Hermawan (2008), Arti Komunitas adalah sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya, dimana dalam sebuah komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antar para anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan interest atau values.
Definisi Komunitas Online
Komunitas Online adalah kumpulan pengguna internet yang membentuk satu wadah karena memiliki persamaan tujuan, hobby, aktivitas, atau lainnya. Anda dapat membangun komunitas online dengan membuat group ataupun mailing list (millist) kemudian mengajak teman, saudara, atau siapa saja untuk bergabung dalam komunitas online yang anda buat. Namun anda dapat lebih mudah jika langsung bergabung dengan komunitas online yang telah ada.Dengan adanya komunitas online maka anda dapat memasarkan produk bisnis yang dimiliki ke anggota komunitas online lainnya, tentu saja pengiklanan ini harus satu arah dengan tujuan komunitas online tersebut dibentuk jangan sampai nanti anda dikeluarkan oleh pemilik groups karena kesalahan anda tersebut.
Beberapa contoh komunitas online, yaitu :
  • Facebook
Facebook merupakan suatu jejaring sosial yang diluncurkan pada bulan Februari 2004 oleh Facebook, Inc. Di dalam facebook para pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman, dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna dengan ketertarikan dan kesamaannya.
  • Twitter
Twitter merupakan suatu jejaring sosial yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter Inc., pada tahun 2006. Para penggunanya dapat mengirim dan membaca pesan yang disebut kicauan (tweets) dalam bentuk teks tulisan hingga 140 karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna. Kicauan bisa dilihat secara luar, namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar teman-teman mereka saja. Pengguna dapat melihat kicauan penulis lain yang dikenal dengan sebutan pengikut ("follower"). 
  • Kaskus
Kaskus yang merupakan singkatan dari Kasak Kusuk, merupakan situs forum komunitas maya terbesar dan nomor 1 Indonesia. Kaskus lahir pada tanggal 6 November 1999, dan dikelola oleh PT Darta Media Indonesia. Kaskus memiliki lebih dari 4,5 juta pengguna (disebut dengan Kaskuser) terdaftar, yang umumnya berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa yang berdomisili di Indonesia maupun di luar Indonesia. Di dalam kaskus terdapat beberapa forum yang dibagi berdasarkan kegunaannya masing masing, seperti LOE-KE-LOE, FORUM JUAL BELI, dan lain sebagainya.
Sumber Referensi:

21 Oktober 2012

Polarisasi Kelompok
Pengertian Polarisasi
Polarisasi adalah proses, perbuatan, penyinaran, magnetisasi, pembagian atas dua bagian yang berlawanan. Pergeseran yang penuh resiko adalah suatu subset gejala pergeseran pilihan yang mengundang polarisasi kelompok (Kerr, 1992). Polarisasi kelompok adalah intensifikasi dari suatu pre-existing awal kelompok pilihan (Baron et All 1992:73).
Polarisasi adalah kecenderungan ke arah posisi yang ekstrem. Bila sebelum diskusi kelompok para anggota mempunyai sikap agak mendukung tindakan tertentu, setelah diskusi mereka akan lebih kuat lagi mendukung tindakan itu. Sebaliknya, bila sebelum diskusi para anggota kelompok agak menentang tindakan tertentu, setelah diskusi mereka akan menentang lebih keras.
Pengertian Polarisasi Kelompok
Polarisasi kelompok adalah gejala mengumpulnya pendapat kelompok pada satu pandangan tertentu. Efek polarisasi menyinggung pada rata-rata score individu sebelum dan setelah diskusi kelompok. Anggota kelompok paling ekstrim, mungkin sekali , sudah menjadi lebih moderat setelah diskusi itu. Tetapi pada rata-rata pertimbangan atau pilihan sudah menjadi yang lebih ekstrim.
Penyebab terjadinya polarisasi :
  •   Perbandingan social
  • Menilai pendapat dan kemampuan seseorang dengan cara membandingkannya dengan pendapat dan kemampuan orang lain.
  • Diskusi kelompok  
  • Memunculkan ide-ide yang sama, maka buka hal yang tidak mungkin pula akan terlahirlah ide-ide yang sama pula.
  • Tidak ada prasangka 
  • Jejaring Sosial
  •  Streaming
  •  Forum Komunitas Maya
  • Cloud Storage 
  •  Surel
  •  Milist
  • Chatting dan Teleconference
Sumber Referensi :

21 Oktober 2012  
21 Oktober 2012
21 Oktober 2012  

1 comment: