Internet Addiction (Kecanduan Internet)
Pengertian Internet Addiction
Internet Addiction Disorder (IAD) atau
gangguan kecanduan internet
meliputi segala macam hal yang berhubungan dengan internet dan website
seperti jejaring sosial, email, pornografi, judi online, game online, chatting
dan lain-lain.
Kriteria-Kriteria Internet Addiction
Kriteria untuk mengetahui seseorang telah
mengalami adiksi terhadap internet diadaptasi dari kriteria-kriteria
ketergantungan zat seperti disebutkan di dalam DSM-IV, yaitu :
a. Toleransi,
yang ditunjukkan dalam perilaku sebagai berikut :
• Kebutuhan meningkatkan
waktu penggunaan internet untuk mendapatkan kepuasan dan mengurangi efek
keinginan terus-menerus memakai internet.
• Secara nyata
mengurangi efek keinginan tersebut dengan melanjutkan pemakaian internet dengan
waktu yang sama terus menerus.
b. Withdrawal, yang termanifestasikan ke dalam
salah satu ciri-ciri berikut :
• Kesulitan untuk
menghentikan atau mengurangi pemakaian internet, agitasi psikomotor, kecemasan,
secara obsesif memikirkan tentang apa yang sedang terjadi di internet, fantasi
atau mimpi tentang internet, sengaja atau tidak sengaja menggerakkan jari-jari
seperti gerakan sedang mengetik dengan komputer.
• Pemakaian internet
atau layanan online yang mirip untuk melepaskan diri atau menghindarkan diri
dari simptom-simptom withdrawal.
c. Sering menghabiskan
waktu mengakses internet lebih lama dari yang direncanakan (kehilangan
orientasi waktu).
d. Gagal mewujudkan keinginan untuk mengurangi
atau mengontrol pemakaian internet.
e. Menghabiskan banyak waktu dengan kegiatan-kegiatan
yang berkaitan dengan internet (misalnya membeli buku-buku tentang internet,
mencoba-coba browser WWW baru, dan mengatur material-material hasil dari
download).
f. Terganggunya kegiatan-kegiatan yang
berhubungan dengan keluarga, lingkungan, pekerjaan akibat pemakaian internet.
g. Tetap menggunakan internet secara berlebihan
meskipun sudah memiliki pengetahuan mengenai dampak-dampak negatif dari
pemakaian internet secara berlebihan.
Jenis-Jenis
Internet Addiction
Berikut sub-sub tipe dari Internet Addiction
menurut Kimberly S. Young, et. al. (2006) :
a. Cybersexual
Addiction
Termasuk
ke dalam cybersexual addiction antara lain adalah individu yang secara
kompulsif mengunjungi website-website khusus orang dewasa, melihat hal-hal yang
berkaitan dengan seksualitas yang tersaji secara eksplisit, dan terlibat dalam
pengunduhan dan distribusi gambar-gambar dan file-file khusus orang dewasa.
b. Cyber-Relationship
Addiction
Cyber-relationship
addiction mengacu pada individu yang senang mencari teman atau relasi secara
online. Individu tersebut menjadi kecanduan untuk ikut dalam layanan chat room
dan seringkali menjadi terlalu-terlibat dalam hubungan pertemanan online atau
terikat dalam perselingkuhan virtual.
c. Net
compulsions
Yang
termasuk dalam sub tipe net compulsions misalnya perjudian online, belanja
online, dan perdagangan online.
d. Information
Overload
Information
overload mengacu pada web surfing yang bersifat kompulsif.
e. Computer
Addiction
Salah satu bentuk dari
computer addiction adalah bermain game komputer yang bersifat obsesif.
Beberapa Bentuk Internet Addiction
Disorder (IAD) :
- Kurangnya tidur dan kelelahan
- Mendapat nilai yang buruk dalam studi
- Merforma kerja yang menurun
- Lesu dan kurangnya fokus
- Cenderung kurang terlibat dalam aktivitas dan hubungan sosial, kurang bisa bersosialisasi
- Berbohong tentang berapa lama waktu yang mereka gunakan untuk online dan juga tentang permasalahan-permasalahan yang mereka tunda karenanya.
- Kebanyakan dari orang-orang yang kecanduan internet adalah mereka yang mengalami depresi berat, kecemasan.
Faktor-Faktor dari
Internet yang Mempengaruhi Manusia :
a. Keterikatan
mental dengan internet
Yang termasuk dalam kategori ini antara lain
melamun, sering berfantasi tentang internet, menunggu kesempatan untuk
ber-online lagi, di sisi lain, kecemasan, kekhawatiran, dan depresi karena
kurangnya pemakaian internet.
b. Pengabaian
aktivitas sehari-hari dan kebutuhan-kebutuhan dasar
Faktor ini adalah
mengenai berkurangnya tingkat kepentingan urusan rumah tangga, pekerjaan,
belajar, makan, hubungan sesama, dan aktivitas-aktivitas lain serta pengabaian
aktivitas-aktivitas tersebut akibat peningkatan frekuensi pemakaian internet
c.
Kesulitan dalam mengontrol pemakaian internet
Yang termasuk dalam kategori ini adalah
pemakaian internet yang lebih sering dan lebih lama dari yang sebelumnya
direncanakan, disamping ketidakmampuan untuk mengurangi jumlah pemakaian
internet.
Contoh Kasus :
Di Korea Selatan sudah ada 10 peristiwa
kematian di internet kafe terkait sakit jantung dan masalah lain nya, begitu juga dengan pembunuhan terkait
game.
Sebuah laporan dari China mengungkap bahwa
setidaknya satu dari enam orang pengguna internet di China kecanduan terhadap
internet sampai batas tertentu.
Kecanduan internet dapat secara khusus menjadi
masalah bagi kaum remaja dan anak muda, yang kurang memiliki peraturan iri dan
lebih rentan pengaruh media. Kecanduan internet masih jadi perdebatan untuk
masuk dalam gangguan kejiawaan atau tidak. Para pasien yang mengalami kecanduan
internet juga sering mengalami kondisi kejiwaan lain seperti kurang perhatian
gangguan hiperaktif, depresi, kecemasan, rendah kepercayaan diri, impulsif, tak
tahu malu, dan cenderung mau bunuh diri.
Sumber Referensi :
21 Oktober 2012
21 Oktober 2012
21 Oktober 2012
- http://fitridiyahutamiblog.wordpress.com/2013/11/06/pti-artikel-tentang-polarisasi-kelompok-internet/
Dampak Positif dan Dampak Negatif Internet
Dampak Positif
1.
Internet
sebagai Media komunikasi
Fungsi ini merupakan fungsi internet yang paling banyak
digunakan, setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya
dari seluruh dunia.
2. Media untuk mencari Informasi
Perkembangan internet yang pesat menjadikan internet sebagai
salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
3. Sumber Penghasilan
Saat ini banyak sekali orang yang menggunakan internet sebagai
sumber penghasilan.
4. Kemudahan berbisnis
Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan
sehingga tidak perlu pergi ketempat penjualan.
5. Sumber informas
Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan,
kebudayaan, dan lain-lain.
6. Kemudahan memperoleh informasi
Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga
manusia tahu apa saja yang terjadi.
7. Media pertukaran data
Dengan
menggunakan email, newsgroup, FTP dan WWW (World Wide Web) pengguna internet diseluruh
dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
8.
Media Pendidikan dan Hiburan
Melalui internet kini sudah banyak
tersedia perangkat lunak pendidikan seperti program-program pengetahuan dasar
membaca, berhitung, sejarah, geografi, dan sebagainya. Tambahan pula, perangkat
pendidikan tersebut kini juga diramu dengan unsur hiburan (entertainment) yang
sesuai dengan materi, dapat ditambahkan gambar, foto, musik, serta video yang
mendukung, sehingga anak semakin suka belajar melalui internet.
Dampak Negatif
1. Pornografi
Internet identik dengan
pornografi.Dengan kemamapuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi
pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini para produsen browser melengkapi
program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis homepage yang dapat
diakses.
2. Penipuan
Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang kamu dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang kamu dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
3. Mengurangi
sifat social
Mengurangi sifat sosial
manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat iternet dari pada bertemu
secara langsung.
4. Kecanduan
Bisa membuat seseorang
kecanduan ,terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang
karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
5.
Kekejaman
dan kesadisan
Banyak juga game-game online yang memperlihatkan hal yang
bersifat sadis, kejam. Hal ini bisa bisa mengakibatkan dorongan kepada
seseorang untuk bertindak kriminal, perilaku agresif dan sadisme terutama bagi
anak-anak.
6.
Perjudian
Dampak lainnya adalah
meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu
pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya, hanya cukup online dari
rumah saja, dan taruhannya biasanya ditransfer melalui kartu kredit. Namun kita
tidak mudah terjebak dari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian
tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
7.
Carding (Kejahatan penggunaan
karu kredit)
Tren belanja dengan
menggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia
internet karena sifatnya yang real time (langsung). Oleh sebab itu para
penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini.
Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi
(yang menggunakan kartu kredit) on-line dan mencatat kode kartu yang digunakan.
Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk
kepentingan kejahatan mereka.
Diantaranya adalah
pencurian uang di bank melalui internet, dan biasanya orang yang ahli di bidang
itu disebut Hacker. Perbuatan kriminal tersebut sulit untuk di deteksi karena
mereka menggunakan taktik sendiri dan kode-kode tertentu dalam pelaksanaan misi
mereka. Ada juga membeli barang tertentu menggunakan kode kartu kredit orang
lain tanpa diketahui oleh pemiliknya ternyata saldo di rekeningnya telah
berkurang.
Sumber Referensi :
24 November 2012
19 Maret 2008
2 Maret
2009
Komunitas Online
Pengertian Komunitas
Arti Komunitas sebagai sebuah kelompok sosial dari
beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan
dan habitat yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya
dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko
dan sejumlah kondisi lain yang serupa.
Menurut beberapa tokoh :
- Soenarno (2002), Definisi arti Komunitas adalah sebuah identifikasi dan interaksi sosial yang dibangun dengan berbagai dimensi kebutuhan fungsional.
- Menurut Kertajaya Hermawan (2008), Arti Komunitas adalah sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya, dimana dalam sebuah komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antar para anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan interest atau values.
Definisi Komunitas Online
Komunitas
Online adalah kumpulan pengguna internet yang membentuk satu wadah karena
memiliki persamaan tujuan, hobby, aktivitas, atau lainnya. Anda dapat membangun
komunitas online dengan membuat group ataupun mailing list (millist) kemudian
mengajak teman, saudara, atau siapa saja untuk bergabung dalam komunitas online
yang anda buat. Namun anda dapat lebih mudah jika langsung bergabung dengan
komunitas online yang telah ada.Dengan adanya komunitas online maka anda dapat
memasarkan produk bisnis yang dimiliki ke anggota komunitas online lainnya,
tentu saja pengiklanan ini harus satu arah dengan tujuan komunitas online
tersebut dibentuk jangan sampai nanti anda dikeluarkan oleh pemilik groups
karena kesalahan anda tersebut.
Beberapa contoh komunitas online,
yaitu :
Facebook
merupakan suatu jejaring sosial yang diluncurkan pada bulan Februari 2004 oleh
Facebook, Inc. Di dalam facebook para pengguna dapat membuat profil pribadi,
menambahkan pengguna lain sebagai teman, dan bertukar pesan, termasuk
pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain itu,
pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna dengan ketertarikan dan
kesamaannya.
Twitter
merupakan suatu jejaring sosial yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter
Inc., pada tahun 2006. Para penggunanya dapat mengirim dan membaca pesan yang
disebut kicauan (tweets) dalam bentuk teks tulisan hingga 140
karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna. Kicauan bisa dilihat
secara luar, namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar
teman-teman mereka saja. Pengguna dapat melihat kicauan penulis lain yang
dikenal dengan sebutan pengikut ("follower").
- Kaskus
Kaskus
yang merupakan singkatan dari Kasak Kusuk, merupakan situs
forum komunitas maya terbesar dan nomor 1 Indonesia. Kaskus
lahir pada tanggal 6 November 1999, dan dikelola oleh PT Darta Media
Indonesia. Kaskus memiliki lebih dari 4,5 juta pengguna (disebut
dengan Kaskuser) terdaftar, yang umumnya berasal dari kalangan remaja
hingga orang dewasa yang berdomisili di Indonesia maupun di luar Indonesia. Di
dalam kaskus terdapat beberapa forum yang dibagi berdasarkan kegunaannya masing
masing, seperti LOE-KE-LOE, FORUM JUAL
BELI, dan lain sebagainya.
Sumber
Referensi:
21 Oktober 2012
Polarisasi
Kelompok
Pengertian
Polarisasi
Polarisasi adalah proses, perbuatan, penyinaran,
magnetisasi, pembagian atas dua bagian yang berlawanan. Pergeseran yang penuh
resiko adalah suatu subset gejala pergeseran pilihan yang mengundang polarisasi
kelompok (Kerr, 1992). Polarisasi kelompok adalah intensifikasi dari suatu
pre-existing awal kelompok pilihan (Baron et All 1992:73).
Polarisasi adalah kecenderungan ke
arah posisi yang ekstrem. Bila sebelum diskusi kelompok para anggota mempunyai
sikap agak mendukung tindakan tertentu, setelah diskusi mereka akan lebih kuat
lagi mendukung tindakan itu. Sebaliknya, bila sebelum diskusi para anggota
kelompok agak menentang tindakan tertentu, setelah diskusi mereka akan
menentang lebih keras.
Pengertian
Polarisasi Kelompok
Polarisasi kelompok adalah gejala mengumpulnya pendapat
kelompok pada satu pandangan tertentu. Efek polarisasi menyinggung pada
rata-rata score individu sebelum dan setelah diskusi kelompok. Anggota
kelompok paling ekstrim, mungkin sekali , sudah menjadi lebih moderat setelah
diskusi itu. Tetapi pada rata-rata pertimbangan atau pilihan sudah menjadi yang
lebih ekstrim.
Penyebab terjadinya polarisasi :
- Perbandingan social
- Menilai pendapat dan kemampuan seseorang dengan cara membandingkannya dengan pendapat dan kemampuan orang lain.
- Diskusi kelompok
- Memunculkan ide-ide yang sama, maka buka hal yang tidak mungkin pula akan terlahirlah ide-ide yang sama pula.
- Tidak ada prasangka
- Jejaring Sosial
- Streaming
- Forum Komunitas Maya
- Cloud Storage
- Surel
- Milist
- Chatting dan Teleconference
Sumber Referensi :
21 Oktober 2012
21 Oktober 2012
21 Oktober 2012