Psikologi
Manajemen (Minggu ke Sepuluh)
A. Definisi kekuasaan
Kekuasaan adalah kemampuan untuk menggunakan
pengaruh pada orang lain; artinya kemampuan untuk mengubah sikap atau tingkah
laku individu atau kelompok. Kekuasaan juga berarti kemampuan untuk mempengaruhi
individu, kelompok, keputusan, atau kejadian. Kekuasaan tidak sama dengan
wewenang, wewenang tanpa kekuasaan atau kekuasaan tanpa wewenang akan
menyebabkan konflik dalam organisasi. Secara umum ada dua bentuk kekuasaan:
a.
Pertama kekuasaan pribadi, kekuasaan
yang didapat dari para pengikut dan didasarkan pada seberapa besar pengikut
mengagumi, respek dan terikat pada pemimpin.
b. Kedua kekuasaan posisi, kekuasaan yang
didapat dari wewenang formal organisasi. Kekuasaan berkaitan erat dengan
pengaruh (influence) yaitu tindakan atau contoh tingkah laku yang menyebabkan
perubahan sikap atau tingkah laku orang lain atau kelompok.
B. Sumber-sumber kekuasaan
Sumber kekuasaan menurut John Brench
dan Bertram Raven (dalam Noviyanto, ), yaitu
a.
Kekuasaan menghargai (reward power)
Kekuasaan yang didasarkan pada
kemampuan seseorang pemberi pengaruh untuk member penghargaan pada orang lain
yang dipengaruhi untuk melaksanakan perintah. (bonus sampai senioritas atau
persahabatan)
b.
Kekuasaan memaksa (coercive power)
Kekuasaan berdasarkan pada kemampuan
orang untuk menghukum orang yang dipengaruhi kalau tidak memenuhi perintah atau
persyaratan. (teguran sampai hukuman).
c.
Kekuasaan sah (legitimate power)
Kekuasaan formal yang diperoleh
berdasarkan hukum atau aturan yang timbul dari pengakuan seseorang yang
dipengaruhi bahwa pemberi pengaruh berhak menggunakan pengaruh sampai pada
batas tertentu.
d.
Kekuasaan keahlian (expert power)
Kekuasaan yang didasarkan pada
persepsi atau keyakinan bahwa pemberi pengaruh mempunyai keahlian relevan atau
pengetahuan khusus yang tidak dimiliki oleh orang yang dipengaruhi.
(professional atau tenaga ahli
e.
Kekuasaan rujukan (referent power)
Kekuasaan yang dimiliki oleh seseorang
atau kelompok yang didasarkan pada indentifikasi pemberi pengaruh yang menjadi
c contoh atau panutan bagi yang dipengaruhi. (karisma, keberanian, simpatik dan
lain-lain.
C.
Definisi
pengaruh
Menurut Prayudha (2013), pengaruh
(influence) adalah suatu transaksi sosial dimana seseorang atau kelompok di
bujuk oleh seorang atau kelompok lain untuk melakukan kegiatan sesuai dengan
harapan mereka yang mempengaruhi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:
849), “Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau
benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang.”
D. Pengaruh taktik organisasi
Robbins dan Judge (2008, 2:139) 9 taktik
kekuasaan.
a.
Persuasi rasional, menyajikan fakta
dan argumen yang logis untuk memperlihatkan bahwa sebuah permintaan itu masuk
akal.
b. Seruan inspirasional mengembangkan
komitmen emosional dengan cara menyerukan nilai-nilai, kebutuhan, harapan, dan
aspirasi.
c. Konsultasi,meningkatkan motivasi dan
dukungan dari pihak yang menjadi sasaran (target) dengan cara melibatkan dalam
memutuskan bagaimana rencana atau perubahan akan dijalankan.
d.
Menyenangkan orang lain, menggunakan
rayuan, pujian atau perilaku bersahabat sebelum membuat permintaan.
f. Pertukaran, memberikan imbalan kepada
target atau sasaran berupa uang atau penghargaan lain sebagai ganti karena mau
menaati suatu permintaan.
g. Koalisi,meminta bantuan orang lain
untuk membujuk target atau menggunakan dukungan orang lain sebagai alasan agar
si target setuju.
h.
Legitimasi, mengandalkan posisi
kewenangan seseorang dalam organisasi
i. Tekanan, menggunakan peringatan
tuntutan tegas, dan ancaman.
Contoh Kasus :
Keputusan untuk membangun gedung baru untuk DPR, hal
tersebut telah mencerminkan betapa serakahnya petinggi negara kita ini, padahal
masih banyak masyarakat yang tidak mampu yang lebih membutuhkan dana untuk
pembangunan gedung tersebut yang diperkirakan membutuhkan biaya kurang lebih
sebesar Rp. 1,1 Triliun.
Analisis
:
Apapun keputusan yg akan di ambil DPR seharusnya
mewakili kepentingan orang-orang yang akan terlibat atau terpengaruhi. Jangan
sampai keputusan yg di buat itu hanya mewakili kepentingan pribadi atau
strategi organisasi tertentu.
Sumber :
Jumat, 14
November 2014
PDF
Jumat, 08 November 2013
Jumat, 11 Januari 2013
http://rhamaugwisnu.blogspot.com/2013/01/wewenang-kekuasaan-dan-pengaruh_6203.html
Naviyanto. Manajemen
dan system informasi. Dari:
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fviyan.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F15113%2F2_WEWENANG%2C%2BDELEGASI%2BDAN%2BDESENTRALISASI.pdf&ei=dBlmVNb_KcOEuwToiYDgBA&usg=AFQjCNEck5jUBwV_X3IWmCY_Bp-_8Bb5sw&sig2=NI1x0thlPX5k7xNAkZXFig